Helo sobat properti
Lama tidak post and share, karena antisipasi malware yang akhir-akhir ini sedang menyebar sesaat sebelum saya menulis lagi. Ya, wannacry
Tapi sekarang sudah tidak masalah lagi karena sudah banyak cara untuk menanggulangi virus tersebut
Nah, saat ini bukan virus yang akan kita bahas. Tetapi ikan salmon.
Apa yang terpikirkan dari ikan salmon?
Mungkin ada yang berpikir, makanan, atau harga yang mahal, ikan yang berkualitas dan enak untuk dimakan, dan lainnya.
Tapi taukah sobat properti, bahwa ikan salmon adalah ikan yang yang hidupnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh bisa mencapai kurang lebih 1.400 kilometer.
Cukup jauh untuk makhluk hidup seukuran ikan salmon, tanpa naik kendaraan pribadi maupun ojek online.
Banyak artikel membahas tentang ikan salmon. Tapi kenapa harus broker dan ikan salmon
Ya, sobat properti mungkin sudah tau mengenai perjalanan panjang dari ikan salmon. Dari lahir sampai reproduksi dan matinya.
Secara garis besar, bagi yang belum tau sejarah ikan salmon.
Ikan salmon lahir di air tawar, dibesarkan di sana dengan makan plankton yang hidup di air tawar. Saat sudah mulai dewasa, ikan salmon pergi menuju ke lautan luas untuk mencari makan dan hidup di sana. Melalui ribuan kilometer, ikan salmon berkeliling di samudra pasifik dan samudra atlantik.
Dan kembali lagi menuju muara sungai tempat ikan salmon di lahirkan. Bereproduki dengan bertelur dan mati.
Mungkin ikan salmon ini mempunyai anugrah penciuman yang tajam dari rekam jejaknya atau dia telah mempunyai GPS dari smartphonenya sendiri.
Yang istimewa adalah perjuangannya ikan salmon. Bagaimana dia dilahirkan dari keadaan yatim piatu, di mana paman dan saudaranya mungkin tidak menghiraukan dia (mungkin ikan juga punya silsilah keluarga). Makan dan hidup sendiri dari kecil. Berpetualang ke lautan lepas cari makan sendiri, bertemu dengan bahaya di lautan. Ditangkap manusia untuk dijadikan makanan, atau dimakan predator di lautan yang lebih serem dan lebih besar dari ikan salmon. Dan harus kembali ke tempat kelahirannya dengan mendaki 2000 meter dari lautan menuju ke tempat di mana ikan salmon di lahirkan.
Bisa jadi ditangkap oleh hewan besar seperti beruang dan melewati derasnya arus balik muara sungai dengan banyaknya batu dan karang. Dan parahnya, ikan salmon tidak memiliki asuransi.
Setelah sampai di asal dia dilahirkan, dia bertelur, kelelahan dan kemudian mati.
Inilah yang menjadi inspirasi bagi banyak orang, tentang arti sebuah perjuangan.
Sepertinya Tuhan memang memberikan anugrah perjuangan kepada semua makhluk ciptaanNya.
Untuk itulah sebagai broker kita harus berjuang sekuat tenaga untuk memberikan pelayanan yang baik kepada client dan berjuang untuk mendapatkan hasil bagi keluarga kita.
Banyak broker yang mudah menyerah saat menghadapi rintangan ditolak, diremehkan dan sulitnya closing saat menjual rumah. Belajarlah dari ikan salmon, yang menempuh berbagai cara yang seharusnya untuk berjuang hidup di lautan yang sangat luas dan kembali dengan susah payah ke tempat di mana ikan salmon dilahirkan.
Kita tidak harus mati seperti ikan salmon. Tapi kita bisa belajar dari perjuangannya.
Jangan pernah menyerah untuk apa yang anda percayai, perjuangkan itu dan jadilah pemenang.
Perjuangan sangat perlu, kerja cerdas juga penting tapi jangan lupa berdoa. Karena berkat disediakan bagi mereka yang berdoa dan berusaha.
Have a good day sobat properti
