Helo sobat properti
Apa yang ada di pikiran sobat properti jika melewati gerbang suatu perumahan. Khususnya di Indonesia, apalagi kota-kota besar. Tentu adalah ada tidaknya satpam di pintu gerbang perumahan tersebut. Apalagi jika sobat properti sedang mencari listing.
Tentu bagi yang sangat baru di dunia properti, hal tersebut bisa dibilang cukup menakutkan.
Masuk dengan sikap mencurigakan, tentu akan ditanya satpam bahkan diberhentikan oleh penjaga area perumahan tersebut.
Ditambah lagi ada palang bertuliskan :
sales, pemulung, pengamen dilarang masuk. Apalagi jika ditulis "Agent Properti dilarang masuk!"
Nah! jurus terakhir, pura-pura salah masuk perumahan atau pura-pura hilang ingatan
Tentu tidak seperti itu.
Saat hendak survey, listing atau viewing ke dalam suatu kompleks perumahan, sebaiknya kita dahulukan akrab dengan penjaga pos atau satpam perumahan tersebut. Supaya pertama kita tidak dicurigai, kedua kita dengan bebas bisa melakukan aktivitas properti seperti listing maupun viewing dan yang paling penting, kita bisa mendapatkan informasi mengenai perumahan dan rumah yang akan kita listing. Bisa jadi area perumahan tersebut tidak semuanya area banjir, atau bahkan mendapat info listing lainnya. Informasi mengenai kegiatan warganya, iurannya, CCTV keamanan dan info-info lainnya yang bisa kita dapat untuk tambahan informasi saat handle buyer ketika melihat listing yang kita jual.Dan yang paling utama karena merekalah yang bertugas untuk keamanan lingkungan listing kita, atau rumah tempat kita tinggal.
Berterima kasihlah kepada Pintu gerbang, oh salah, kepada mereka yang menjaga pintu gerbang rumah kita. Dari merekalah, yang bekerja dengan sungguh-sungguh menjaga keamanan dan kenyamanan rumah serta lingkungan kita. Sehingga kita bisa beristirahat di rumah tanpa rasa kuatir.
